BEENSAE PUPUK ORGANIK CAIR


Pupuk Organik Cair BEENSAE merupakan hasil formulasi inokulasi berbagai mikroba dan enzim menguntungkan yang diisolasi dari tanah pegunungan pilihan yang mampu memperbaiki struktur tanah pertanian dan perkebunan dengan cara mempercepat proses dekomposisi sisa-sisa organik di dalam tanah, hal ini dapat mempercepat dalam menyediakan unsur-unsur yang diperlukan oleh tanaman sekaligus menekan unsur-unsur pengganggu, baik dari sisa-sisa kimia atau jenis mikro biologi lainnya, yang sebagian besar terdiri dari bakteri fotosintetik, bakteri asam laktat (Lactobasilus sp), Actinomycetes sp, dan Yeast (ragi). 
 
Pupuk Organik Cair BEENSAE dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi, memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat (bokashi), memperbaiki struktur tanah berlempung sehingga menjadi ringan, memperbesar daya ikat tanah berpasir sehingga tanah tidak berderai, menambah daya ikat air pada tanah, memperbaiki drainase dan tata udara dalam tanah, mempertinggi daya ikat tanah terhadap zat hara sehingga tanah akan mengandung hara lengkap walaupun jumlahnya sedikit, membantu pelapukan bahan mineral, menggemburkan tanah, dan memberi ketersediaan makanan bagi mikroba dalam tanah.

Aturan Pemakaian : Larutkan 10 ml BEENSAE pada 1 liter air, aduk hingga merata, kemiduan masukkan ke dalam tabung (tangki semprot/sprayer), semprotkan pada permukaan tanah atau akar.

Untuk Pembenihan : Rendam benih dengan larutan BEENSAE 3 ml per 1 liter air selama 30 menit, selanjutnya di angin-anginkan hingga kering (jangan terkena sinar matahari langsung), setelah kering benih sudah bisa ditanam.

Untuk Pemeliharaan : Semprotkan BEENSAE seminggu setelah penanaman dengan dosis 2 liter per 200 liter air per 1 hektar luas tanah, selanjutnya semprot pada tanaman dan tanah setiap 2 minggu sekali, BEENSAE juga dapat digunakan sebagai campuran pengurai dalam pembuatan pupuk kompos.